Sabtu, 13 Februari 2010

Kisah Cinta 'Manusia-Manusia Lan9it'

Cinta adalah karunia Allah. Bahkan Allah maenciptakan alam semesta ini karna cintaNya. KarnaNya alam dan dunia ini adalah lautan cint. Sejarah Islam mencatat kisakh-kisah cinta manusia langit dengan tinta emas dalam lembaran-lembaran sejarah peradaban. Seperti:

Tak apalah meregang nyawa bagi seorang Hisyam Bin Ash tatkala mendengar seorang saudaranya merintih kehausan dalam peperangan Yarmuk, memberikan air miliknya sementara bibir bejana hampir menyentuh bibirnya. Atau indahnya ungkapan seorang sahabat yang mencintai sahabatnya karena RabbNya. Atau seorang Rasul yang memanggil umatnya tatkala sakaratul maut memenggilnya.

Teringat episode cantik dalam sejarah seorang wanita yang rela menukar cinta dan hatinya dengan islam sebagai ganti maharnya. Ketika Rumaisha binti Milhan dengan suara lantang menjawab pinangan Abu Thalhah, seorang terpandang, kaya raya, dermawan dan kesatria " Kusaksikan kepada anda, hai Abu Thalhah, kusaksikan kepada Allah,dan RasulNya, sesungguhnya jika engkau islam, aku rela engkau menjadi suamiku tanpa emas dan perak. Culuplah islam itu menjadi mahar bagiku..!" Akhirnya tinta emas sejarah mencatatnya sebagai seorang Ummu Sulaimah yang mendidik anaknya, Anas bin Malik dan dirinya sebagai perawihadits Rasulullah sementara suaminya menjadi mujahid dalam sejarah islam.

2 komentar: